Tertunda

Cap go meh berlalu begitu saja. Aku malah cepat tidur. Lelah menyeleksi buku dan barang-barang yang sudah tak terpakai. Aku tak ingin rumahku disesaki barang, sehingga menganggu keleluasaan bergerak. Tak jarang kami terantuk meja atau lemari. Yang menyebabkan memar-memar di lengan. Selain itu, capek juga merawat dan membersihkannya. Banyak debu bersarang. Yang dapat mengganggu kesehatan.

Seperti biasa, sore-sore, aku mengecek anak-anakku. Dhamma sudah mulai ujian praktek. Semoga semua berjalan lancar. Dia tetap sehat dan tetap bisa menjaga diri.

Cagga mengabari kalau semester ini tak terkejar lulus. Banyak hambatan. Kuliah sambil kerja tentulah tidak mudah membagi waktu. Belum lagi gangguan-gangguan lain di luar prediksinya. Aku maklum. Karena, aku pun pernah ada di posisi itu. Aku tidak banyak tanya. Aku percaya, dia pun sudah berusaha melakukan yang terbaik. Dua minggu lalu, saat pamit ke Jakarta, dia mengatakan, mau  bimbingan bab empat. Dan deadline untuk sidang, akhir bulan ini.

Sebagai ibu, aku selalu coba memahami kesulitan yang dihadapi anak-anakku. Aku tak ingin menyalahkan siapa-siapa. Bebannya sudah berat. Kalau memang harus bayar uang kuliah satu semester lagi, ya apa hendak dikata... Tidak apa-apa. Aku pasrah saja. 
Dia boleh gunakan tabungan peninggalan  papanya. 

Memang, kami tidak berkelimpahan. Tapi, suamiku orang yang sangat mementingkan pendidikan anak-anaknya. Karena itu, dia berusaha menyisihkan dana pendidikan dari penghasilannya. Tidak banyak, tapi cukup untuk membiayai kuliah Cagga sampai lulus. Dia memang sangat disiplin. 

Cicilan untuk kuliah Dhamma, Prajna yang menanggung. Kami semua bahu membahu. Memang butuh perjuangan dan kerja sama antar semua anggota keluarga, baru bisa mewujudkan cita-cita untuk memperbaiki keadaan. Kami semua berusaha, dan bekerja keras. Dengan porsi dan peran masing-masing.

Semoga alam akan selalu menjaga kami!


Kota Baru, Kamis, 17 Februari 2022 (Pk 12.33).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kedatangan Nova

Ujian Sekolah

Akhirnya, Menerima...