Doa Untuk Anak-anakku
Nyaris seharian ini di tempatku hujan. Dinginnya luar biasa. Rencana untuk melanjutkan mengecat tembok pagar di depan, jadi tertunda. Setelah selesai mencuci pakaian, aku duduk-duduk santai. Aku bisa beristirahat dengan tenang, sambil menyetel lagu-lagu yang aku suka. Hari ini sampai empat hari ke depan, tukang aku liburkan dulu. Kakak dan adikku datang. Aku pun mau persiapan untuk acara peringatan setahun meninggalnya suamiku, dan acara lamaran anak pertama dan keduaku. Barusan tersebar berita di grup-grup. Ada gempa. Prajna bilang guncangannya sangat terasa di Pluit. Abhi di Gandaria City juga mengabarkan hal yang sama. Semoga semua baik-baik saja. Semua makhluk bebas dari segala bentuk penderitaan... Mulai Senin nanti, Ehi akan sekolah tatap muka penuh. Dhamma sudah lebih dulu berangkat. Dari dua minggu yang lalu. Cagga yang masih bisa bolak balik Jakarta-Cikampek, dan Cikampek-Jakarta. Dia sedang dalam proses penyelesaian tugas akhir. Mudah-mudahan Februari ini bisa sele...