Cinta dan Rindu Itu Tak Pernah Tua

Banyak hal yang sudah kulalui. Dan aku bersyukur bisa melewati semua fase itu dengan baik. 

Sebagai anak, aku selalu berusaha patuh pada orangtua dan keluarga besarku. Meski pun terkadang yang mereka putuskan itu tidak selalu sesuai dengan keinginanku. Aku lebih mengutamakan kebahagiaan dan kepuasan ego orangtuaku, yang selalu menekankan pentingnya menjaga nama baik keluarga.

Begitu juga setelah menikah dan melahirkan anak-anak. Aku lebih  mendahulukan kepentingan anak-anak, suami, dan mertuaku. Berusaha menjaga perasaan dan kenyamanan mereka, walau terkadang harus mengenyampingkan atau membunuh keinginanku, harapan-harapanku sendiri. Bagiku, kebahagiaan mereka yang utama. Aku belajar berdamai dengan diri sendiri, dan menganggap semua yang kulalui itu sebagai bagian untuk mendewasakanku. Menjadikanku sosok yang lebih sabar dan tegar. Selama ini teman-teman mengenalku sebagai orang yang ceplas-ceplos dan emosional. Mungkin cara alam dalam mendidik aku seperti ini...

Setelah anak-anak besar dan mulai jatuh cinta, aku terkejut sendiri. Merasa waktu begitu cepat berlalu, membiarkan aku dengan segala keterkejutanku, tanpa menunggu sampai diriku siap dulu untuk menerima segala perubahan itu. Kepergian suamiku yang tiba-tiba, membuat perasaanku kian melekat pada anak-anak. Aku menjadi gamang. Selalu kebingungan sendiri saat hendak menetapkan langkah. Selama ini aku tidak terbiasa mengambil keputusan sendiri.

Aku sama sekali tidak bermaksud menghalangi kebahagiaan mereka. Aku pun berharap mereka akan hidup bahagia dan selalu berkah. Memang masanya bagi mereka mengenal cinta. Aku harus terima kenyataan kalau anak-anak sudah besar sekarang. Kadang kekhawatiranku muncul begitu saja. Tanpa alasan jelas.

Sebagai ibu, aku hanya bisa berdoa. Semoga mereka menemukan orang yang tepat. Baik dan benar-benar mencintai mereka apa adanya. Saling mengerti. Karena, cinta dan rindu itu tak pernah tua...Demikian yang pernah kudengar dari seorang Kakek Hakimi.

Aku berharap, bisa tetap sehat, sehingga bisa menyaksikan kelima orang anakku membangun keluarganya sendiri. Hidup bahagia dan selalu berkah.


Kota Baru, Senin, 13 Desember 2021 ( Pkl 18:22).

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertanda apa ini

Bunga Teratai

Kedatangan Nova