Belajar Sabar

     Setiap kali cuaca mendung, hatiku jadi berdebar-debar. Dalam hati berdoa. Semoga cuaca tetap cerah.

    Meskipun bagian atap sudah ditutup terpal, hatiku tetap tak tenang. Aku tidak merasa yakin. Tetap was-was. Aku tak berani membayangkan kalau  benar-benar turun hujan. Sementara genteng sudah diturunkan sebagian. Memang sih sudah pasang atap. Tapi untuk dua kamar di bagian depan dulu. Bisa saja tempias air masuk dari celah-celah genteng.

     Yang dibongkar memang sebagian-sebagian dulu. Ruangan demi ruangan. Tidak sekaligus. Bila satu ruangan sudah beres, baru bergeser. Mengerjakan ruangan berikutnya. Begitu seterusnya sampai selesai nanti. 

     Kami tetap menempati rumah yang sedang direnovasi. Tidak ada pilihan. Kalau harus mengungsi dan tinggal di penginapan sementara waktu seperti yang dianjurkan anakku, biayanya pasti akan kian membengkak. Sementara, budget terbatas. Minim. Sebisanya menghindari pengeluaran yang tak perlu. Utamakan yang urgent dulu. Sekalian mengajari anak untuk belajar hidup prihatin. Mereka harus tau dan mulai belajar memahami, betapa susahnya mencari uang itu. Agar kelak  mereka bisa menghargai tiap tetes keringat yang menetes. Dan tidak bersikap semena-mena pada orang lain.

      Semoga alam membantu. Segala sesuatunya dimudahkan, sehingga proses renovasi berjalan lancar. Hujan akan turun tepat pada waktunya. Saat semua atap sudah tertutup rapat.

     Saat ini benar-benar takut pada hujan.  Bagian depan masih belum selesai diperbaiki. Sementara di belakang, penuh dengan barang. Kami pun sudah beberapa malam ini tidur ngampar di ruang tamu. Benar-benar lelah dan harus banyak-banyak bersabar. 

     Semua harus dilalui dengan penuh kesadaran, demi mendapatkan sesuatu yg lebih baik. Jalan menuju bebas dari kebocoran, ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Aku tau, kami semua  kelelahan. Pekerjaan tidak ada habisnya. Selama renovasi berlangsung, kerjaan jadi banyak nambah. Tiap hari harus menyapu dan mengepel lantai yang penuh debu.

     Aku berusaha mengerjakannya dengan senang hati. Tidak mengapa. Kalau memang proses ini yang harus dilalui. Aku ikhlas. Berharap, aku tetap sehat, kuat. Lahir bathin. Dan renovasi atap rumah segera selesai. Sebelum musim hujan benar-benar tiba.

Kota Baru, Minggu, 10 Oktober 2021 (Pukul 18:57).